Kembang Bungaku: March 2009

Monday, March 30, 2009

Bikin 2 Kolom Page Elemen di Bawah Kolom Posting Pada Template Blogspot/blogger

Kode ini sebenarnya untuk membuat 2 kolom di bawah header yang aku dapatkan dari SURIYADI'S BLOG dan sudah aku coba untuk lakukan dan berhasil. Cuma setelah itu aku jadi berubah pikiran dan ingin membuat 2 kolom page elemen itu adanya di bawah kolom postingan. Setelah aku goggling cari-cari informasi, ternyata kode yang sama bisa digunakan hanya saja kode akhir untuk memunculkan page elemen itu yang letaknya berbeda.

Cara membuat 2 kolom page elemen di bawah kolom posting-nya adalah sebagai berikut:

1. Login ke Blogspot --> Layout --> Edit HTML

2. Untuk jaga-jaga bila nanti ada kesalahan dalam proses edit HTML, download dulu template awal ya.

3. Cari kode ]]></b:skin> dan letakan kode berikut tepat diatasnya:

/* KolomAtas2
—————————- */

#kolomatas2 {
width: 860px;
position: relative;
clear:both;
margin: 0 auto;
color:#fff;
float: left;
background:none;
padding: 15px 0 15px 0;
}

#kolomatas2 h2 {
padding: 5px 0 2px 0;
margin: 0 0 10px 0;
font-size: 12px;
letter-spacing: -1px;
border-bottom: 1px solid #fff;
}

#kolomatas2 ul {
padding: 0;
margin: 0;
}

#kolomatas2 ul li {
line-height: 26px;
list-style-type: none;
border-bottom: 1px dotted #fff;
/* border-bottom: 1px dashed #031c5d; */
}

#kolomatas2 ul li a {
display: block;
padding: 0 10px;
text-decoration: none;

}
#kolomatas2 ul li a:hover {
background: #B1ACB1;
}

#left-kolomatas2 { /* yang ini nih kode kolom kiri */
width: 500px;
float: left;
padding-left:15px;
}

#right-kolomatas2 { /* kalo yg ini kode kolom kanan */
width: 340px;
float: left;
padding: 0 5px 0 15px;
}

Catatan:

Nama baris kodenya tidak diganti, yaitu kolomatas, seperti aslinya, hanya saja ditambahi angka 2, jadi kolomatas2, agar berbeda dengan nama baris kode yang digunakan untuk membuat 2 kolom dibawah header.

Baris kode yang ditandai dengan warna merah yaitu 860 itu adalah lebar kolom keseluruhan, dan ini bisa dirubah disesuaikan dengan lebar kolom masing-masing template; begitu juga dengan lebar kolom kiri 500px dan lebar kolom kanan 340px bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing. Jarak/padding page elemen nya juga bisa disesuaikan.

4. Sekarang cari kode seperti dibawah

</div>

dan letakan kode dibawah ini tepat berada dibawah kode diatas

5. Simpan templates, kemudian lihat hasilnya di bagian Page Elements

Catatan: Kalau template tidak bisa disimpan, coba tanda petik ('), yang diberi warna merah, pada kode diatas dihapus dan ditulis ulang, setelah itu simpan.

Selamat mencoba.

*****

Tips Blogger lainnya:

Kode Untuk Memberi Warna Pada Background Posting

Kode untuk memberi warna pada background atau latar belakang posting ini aku dapatkan dari BlogBulk, Blogger templates and Blog help. Kodenya singkat aja, dan diletakan pada HTML posting yang diinginkan untuk diberi warna, jadi bisa bikin warna latar belakang setiap posting berbeda satu sama lain.

Caranya adalah sebagai berikut:

Pada mode Edit HTML post, masukan baris kode berikut pada bagian atas posting yang ingin diberi warna:

Ini adalah bagian posting yang diberi warna. Pada bagian akhir posting, masukan kode berikut:

</div>

Catatan:

Baris kode warna hijau adalah kode warna yang dipakai sebagai background posting, dapat diganti sesuai dengan warna yang dinginkan.

Jarak/padding antara tulisan dengan tepi warna (border) dapat disesuaikan dengan yang diinginkan.

Bisa juga digunakan untuk memberi warna/hi-lite pada teks seperti ini.

Kode akan mengalami sedikit perubahan setelah diletakan pada Edit HTML, tidak menjadi masalah karena tetap kode yang sama hanya saja dengan tampilan yang sedikit berbeda.

Selamat mencoba.

*****

Tips Blogger lainnya:

Sunday, March 29, 2009

Buat Garis Pinggir Atau Kotak Pada Kolom Posting dan Sidebar

Kode ini aku dapatkan di Anggaleoputra.blogspot.com, BLOGGING IN MY STYLE. Caranya mudah saja ya seperti akan dijelaskan dibawah ini.

Cara membuat garis pinggir pada posting adalah sebagai berikut:
1. Login ke Blogspot --> Layout --> Edit HTML
2. Cari baris kode
.post {
dan tambahkan baris kode berikut dibawahnya:

padding:10px;/*jarak antara text post dengan garis pinggir*/
Border-bottom:1px dotted $bordercolor; /*warna garis pinggir bawah*/
Border-top:1px dotted $bordercolor; /*warna garis pinggir atas*/
Border-left:1px dotted $bordercolor; /*warna garis pinggir kiri*/
Border-right:1px dotted $bordercolor; /*warna garis pinggir kanan*/
Margin-bottom:15px; /*jarak antara post satu dengan lainnya*/

3. Simpan.

*****

Untuk membuat garis pinggir pada sidebar, carilah kode berikut:

.sidebar .widget, .main .widget {

lalu tambahkan kode berikut dibawahnya

Border-bottom:1px dotted $bordercolor; /*warna garis pinggir bawah*/
Border-top:1px dotted $bordercolor; /*warna garis pinggir atas*/
Border-left:1px dotted $bordercolor; /*warna garis pinggir kiri*/
Border-right:1px dotted $bordercolor; /*warna garis pinggir kanan*/

lalu simpan.

*****

Catatan:

Kode sudah disesuaikan dengan keperluan blog ini ya.

Baris kode yang berwarna orange dapat diganti sesuai dengan keinginan.

Baris kode yang berwarna hijau dapat diganti, misalnya dengan solid yang nantinya akan menampilkan garis lurus.

Baris kode yang berwarna merah dapat diganti dengan kode warna lain, misalnya #000000 untuk warna hitam.

Selamat mencoba.

*****

Tips Blogger lainnya:

Saturday, March 28, 2009

Ki Tolod - Isotoma longiflora PresL.

Nama:
Sinonim: Isotoma longiflora (L.) Peterm; Laurentia longiflora (L.) Endl.
Indonesia: Ki tolod, daun tolod, jarojet (sunda); kendali, sangkobak (jawa); bunga bintang.
Asing: Melksterretje, ster van Bethlehem, mort a cabri, quebec; star of bethelem (inggris); lidah payau (melayu)

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Asteridae
                         Ordo: Campanulales
                             Famili: Campanulaceae
                                 Genus: Isotoma
                                     Spesies: Isotoma longiflora (Wild.) Presl

Tanaman hias dan tanaman obat yang berasal dari Hindia Barat ini tumbuh liar di pinggir saluran air atau sungai, pematang sawah, sekitar pagar dan tempat-tempat lainnya yang lembab dan terbuka. Ki tolod dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.100 m dpl.

Terna tegak, tinggi mencapai 60 cm, bercabang dari pangkalnya, bergetah putih yang rasanya tajam dan mengandung racun. Daun tunggal, duduk, bentuknya lanset, permukaan kasar, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi melekuk ke dalam, bergigi sampai melekuk menyirip. Panjang daun 5-17 cm, lebar 2-3 cm, warnanya hijau.

Bunga ki tolod tegak, tunggal, keluar dari ketiak daun, bertangkai panjang, mahkota berbentuk bintang berwarna putih.

Buahnya berupa buah kotak berbentuk lonceng, merunduk, merekah menjadi dua ruang, berbiji banyak. Perbanyakan dengan biji, stek batang atau anakan.

KI TOLOD SEBAGAI TANAMAN OBAT

Kandungan Kimia
Tanaman obat Ki Tolod mengandung senyawa alkaloid, yaitu lobelin, lobelamin, dan isotomin. Daunnya mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol.

Sifat dan Khasiat
Getahnya beracun, anti neoplasmik (anti kanker), anti inflamasi (anti radang), analgesik (penghilang nyeri) dan hemostatik (menghentikan perdarahan).

Bagian yang digunakan
Daun ki tolod, bunga ki tolod, atau seluruh tanaman.

Resep Herbal Ki Tolod

Bronkitis (bronkhitis), asma, radang tenggorokan: Rebus 3 lembar daun segar dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Saring, lalu minum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Catatan: Tanaman ini beracun. Untuk sekali minum tidak boleh lebih dari 3 lembar daun.

Sakit gigi: Tumbuk 2 lembar daun segar, letakan pada lubang gigi yang sakit.

Obat luka: Tumbuk daun segar secukupnya sampai halus. Letakan pada luka, lalu balut. ganti 2-3 kali sehari.

Obat kanker: Daun 3 lembar berikut batangnya, di rebus dengan 5 gelas air hingga menjadi 1 – 2 gelas dengan api kecil. Air rebusan di minum beberapa kali hingga habis dalam sehari.

Katarak: 1 lembar daun yang sudah bersih ditambah 5 sendok makan air bersih, kemudian tulang daun ditekan tekan dengan sendok. Daunnya dibuang, airnya 3-5 tetes diteteskan kemata, didiamkan sejenak, kotoran mata dibuang kemudian mata dicuci dengan air rebusan daun sirih.

Foto tanaman hias, foto tanaman obat, foto bunga kitolod adalah hasil jeprat jepret kamera HP sony ericsson k800i.

_________________________________

Referensi:
Buku
1. Dalimartha, dr. Setiawan, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, jilid
5 (Jakarta: Pustaka Bunda, 2008)
Situs
2. IPTEKnet, Sentra Informasi IPTEK
3. Info Tanaman Herbal
4. Plantamor.com

Friday, March 27, 2009

Bikin 2 Kolom Page Elemen di Bawah Header (di Atas Kolom Posting) Pada Template Blogspot/Blogger

Awalnya si lihat blog dari malaysia sana yang tampilannya oke banget, menurutku ya, jadi akhirnya ingin juga meniru. Setelah goggling cari-cari informasi, akhirnya ketemu juga informasi yang pas seperti apa yang aku inginkan di SURIYADI'S BLOG.

Cara membuat 2 kolom page elemen di bawah header-nya adalah sebagai berikut:

1. Login ke Blogspot --> Layout --> Edit HTML

2. Untuk jaga-jaga bila nanti ada kesalahan dalam proses edit HTML, download dulu template awal ya.

3. Cari kode ]]></b:skin> dan letakan kode berikut tepat diatasnya:

/* KolomAtas
—————————- */

#kolomatas {
width: 950px;
position: relative;
clear:both;
margin: 0 auto;
color:#fff;
float: left;
background:none;
padding: 15px 0 15px 0;
}

#kolomatas h2 {
padding: 5px 0 2px 0;
margin: 0 0 10px 0;
color:#ff5a00;
font-size: 12px;
letter-spacing: -1px;
border-bottom: 1px solid #fff;
}

#kolomatas ul {
padding: 0;
margin: 0;
}

#kolomatas ul li {
line-height: 26px;
list-style-type: none;
border-bottom: 1px dotted #fff;
/* border-bottom: 1px dashed #031c5d; */
}

#kolomatas ul li a {
display: block;
padding: 0 10px;
color:#FFFF33;
text-decoration: none;

}
#kolomatas ul li a:hover {
background: #B1ACB1;
}

#left-kolomatas { /* yang ini nih kode kolom kiri */
width: 450px;
float: left;
padding-left:15px;
}

#right-kolomatas { /* kalo yg ini kode kolom kanan */
width: 450px;
float: left;
padding: 0 5px 0 15px;
}

Catatan: baris kode diatas di kopi-paste seperti aslinya, bagian yang ditandai dengan warna merah yaitu 950px itu adalah lebar kolom keseluruhan; kemudian karena ingin dijadikan 2 kolom maka harus dibagi 2 menjadi 450px - 450px kiri dan kanan. Sedang sisa jaraknya (50px) digunakan untuk jarak kiri (padding) kiri 15px, tengah 20px dan kanan 15px.

Untuk keperluan blog ini, kode diatas sudah dirubah, lebar kolom keseluruhan adalah 860px, lebar kolom kiri 340px dan lebar kolom kanan 500px.Baris kode dengan warna hitam dihilangkan. Jarak / padding page elemen nya juga disesuaikan untuk keperluan blog ini.

4. Sekarang cari kode seperti dibawah

dan letakan kode dibawah ini tepat berada dibawah kode diatas

5. Simpan templates, kemudian lihat hasilnya di bagian Page Elements

Catatan: Kalau template tidak bisa disimpan, coba tanda petik ('), yang diberi warna merah, pada kode diatas dihapus dan ditulis ulang, setelah itu simpan.

Selamat mencoba.

Catatan tambahan: awalnya 2 page elemen yang telah dibuat di blog ini digunakan untuk Recent Posts dan Popular posts, tetapi setelah di pertimbangkan lagi, akhirnya dibiarkan kosong.

*****

Tips Blogger lainnya:

Thursday, March 26, 2009

Bikin Sidebar di Sebelah Kiri Pada Template Blogspot/Blogger

Kode ini aku dapatkan dari My Learning Days.. Awalnya si ingin pake yang dah jadi aja yang aku download dari Webtalks, tapi ternyata begitu diedit HTML-nya untuk bikin kolom page elemen dibawah header template untuk keperluan menu bar, hasilnya tidak seperti yang dinginkan ya. Akhirnya coba cari kode dan dikerjain satu-satu deh, dari bikin tambahan sidebar disebelah kiri dan terus bikin kolom page elemen di bawah headernya.

Untuk menambah sidebar di sebelah kiri, caranya adalah sebagai berikut:

1. Login ke Blogspot --> layout --> Edit HTML

2. Download template untuk jaga-jaga biar bila ada kesalahan dalam proses edit HTML, bisa dikembalikan lagi ke template awal.

3. Liat di bagian Outer Wrapper, tambahkan kode dan rubah beberapa variabel seperti dibawah ini:

/* Outer-Wrapper
----------------------------------------------- */
#outer-wrapper {
width: 840px;
margin:0 auto;
padding:10px;
text-align:left;
font: $bodyfont;
}
#main-wrapper {
width: 420px;
float: left;
padding: 5px;
border:1px solid $bordercolor;
background-color:#c77c7c;
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
#sidebar-wrapper {
width: 200px;
float: right;
padding: 5px;
border:1px solid $bordercolor;
background-color:#c77c7c;
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
#newsidebar-wrapper {
width: 200px;
float: left;
padding-right:10px;
word-wrap: break-word;
overflow: hidden;
}

Catatan:
Kode dengan warna biru menunjukan kode aslinya.
Kode dengan warna hijau menunjukan kode yang ditambahkan.
Kode yang ditulis dengan angka merah merupakan variabel yang bisa dirubah harganya.
Outer wrapper merupakan lebar template, rubah angkanya seperti yang diinginkan; pada contoh diatas, lebarnya dari 660px dirubah jadi 840px.
Main wrapper adalah lebar kolom posting, pada contoh diatas lebarnya dari 410px diubah jadi 420px.
Sidebar wrapper adalah lebar sidebar yang dinginkan, pada contoh lebarnya dari 220px diubah jadi 200px.
Float menunjukan letak side bar di kiri atau dikanan.

4. Kemudian liat di bagian bawah, tambahkan kode di bawah ini sebelum kode <div id='main-wrapper'>

<div id='newsidebar-wrapper'>
<b:section class='sidebar' id='newsidebar' preferred='yes'/>
</div>

5. Simpan.

Selamat mencoba.

***** Tips Blogger lainnya:

Tuesday, March 24, 2009

Kode HTML untuk blogger/blogspot agar Title Posting lebih bersahabat dengan SEO

Aku dapatkan kode ini dari PASURUAN HACKER'S OFFICIAL BLOG. Ga tahu pasti apakah dengan memasang kode ini maka postingan nantinya akan lebih mudah ditemukan search engine atau gimana. Tapi ga ada salahnya kan dicoba :-)

Caranya adalah dengan mencari dan menganti kode title standar dengan kode title yang sudah dimodifikasi.

Login ke blogspot--> layout --> Edit HTML
Klik "Ctrl + F" untuk menampilkan kolom pencari yang letaknya dibawah. Ketik atau kopi baris kode ini: <title><data:blog.pageTitle/></title> sehingga langsung dapat ditemukan lokasinya.
Ganti baris kode diatas dengan kode dibawah ini: <b:if cond='data:blog.pageType == "index"'>
<title><data:blog.pageTitle/></title>
<b:else/>
<title><data:blog.pageName/></title>
</b:if>
Simpan.
catatan: jika ternyata tidak bisa disimpan, coba tanda kutip (warna merah) yang ada pada baris kode <b:if cond='data:blog.pageType == "index"'> dihapus dan ditulis ulang, setelah itu simpan.

Selamat mencoba.

*****

Tips Blogger lainnya:

Tips Blogger

Ini merupakan kumpulan catatan mengenai edit layout template blog ini, atau hal lainnya yang berhubungan dengan blog ini yang pernah dilakukan, yang kode/sumbernya didapat dari blog lain.

Sunday, March 22, 2009

Lidah Buaya - Aloe vera Linn

Nama:
Sinonim : Aloe barbadensis Miller, Aloe vulgaris Lamk, Aloe ferox Miller.
Indonesia: Letah buaya (sunda), lidah buaya (melayu)
Malaysia: Jadam
China: Lu hui
Inggris: Aloe, barbados aloe
Spanyol: Salvila

lidah buaya 2642

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
                     Ordo: Asparagales
                         Famili: Asphodelaceae
                             Genus: Aloe
                                 Spesies: Aloe vera L.

Uraian
Lidah buaya umumnya ditanam dipekarangan sebagai tanaman hias atau tanaman obat. Kadang dapat ditemukan tumbuh liar di tempat yang berudara panas.
Lidah buaya mempunyai sekitar 300 spesies. Tanaman perennial, daun berumpun, dan dapat tumbuh mencapai 1m.
Tanaman Aloe Vera berbatang pendek. Batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Melalui batang ini akan muncul tunas-tunas yang selanjutnya menjadikan anakan. Aloe Vera yang bertangkai panjang juga muncul dari batang melalui celah-celah atau ketiak daun. Batang Aloe Vera juga dapat disetek untuk perbanyakan tanaman. Peremajaan tanaman ini dilakukan dengan memangkas habis daun dan batangnya, kemudian dari sisa tunggul batang ini akan muncul tunas-tunas baru atau anakan.

Daun tanaman Aloe Vera berbentuk pita dengan helaian yang memanjang. Daunnya berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, bersifat sukulen (banyak mengandung air) dan banyak mengandung getah atau lendir (gel) sebagai bahan baku obat. Tanaman lidah buaya tahan terhadap kekeringan karena di dalam daun banyak tersimpan cadangan air yang dapat dimanfaatkan pada waktu kekurangan air. Bentuk daunnya menyerupai pedang dengan ujung meruncing, permukaan daun dilapisi lilin, dengan duri lemas dipinggirnya. Panjang daun dapat mencapai 50 - 75 cm, dengan berat 0,5 kg - 1 kg, daun melingkar rapat di sekeliling batang bersaf-saf.

Bunga lidah buaya berwarna kuning atau kemerahan berupa pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga berukuran kecil, tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan, dan panjangnya bisa mencapai 1 meter. Bunga lidah buaya biasanya muncul bila ditanam di pegunungan.
Akar tanaman Aloe Vera berupa akar serabut yang pendek dan berada di permukaan tanah. Panjang akar berkisar antara 50 - 100 cm. Untuk pertumbuhannya tanaman menghendaki tanah yang subur dan gembur di bagian atasnya.

Perawatan:
Budidaya: perbanyak dengan pemisahan anakan.

LIDAH BUAYA SEBAGAI TANAMAN OBAT

Kandungan Kimia
Daun lidah buaya mengandung aloin, aloin-emodin, rhein, aloinoside A, B, barbaloin, isobarbaloin, homonataloin, aloesin, bradykininase, dan aloctin A. Aloe-emodin dan rhein adalah polifenol golongan anthraquinone yang mempunyai khasiat laksatif (purgatif; pencahar atau obat cuci perut). Kandungan polosakaridanya mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi reaksi peradangan.

Sifat dan Khasiat
Rasa pahit, sifat dingin, masuk meridian jantung, hati, dan pankreas. Berkhasiat menghilangkan panas hati, merelaksasi usus besar agar buang air besar (laksatif), anti radang, peluruh haid (emenagogum; membersihkan haid), dan parasitiside.

Bagian yang digunakan
Gel dari daun. Bunga lidah buaya dan akarnya juga berkhasiat obat. Pemakaian segar.

Resep Herbal Lidah Buaya

Penyubur rambut: Ambil daun lidah buaya segar secukupnya lalu dibelah. Ambil bagian dalam yang rupanya seperti agar-agar, digosokkan ke kulit kepala sesudah mandi sore. Bungkus rambut dengan kain. Cuci rambut keesokan harinya. Pakai setiap hari selama 3 bulan untuk mencapai hasil yang memuaskan.

Luka terbakar dan tersiram air panas (yang ringan): Ambil daun lidah buaya dan dicuci bersih. Ambil bagian dalamnya, lalu tempelkan pada bagian tubuh yang terkena api/air panas.

Bisul: Daun dilumatkan ditambah sedikit garam, tempelkan pada bisulnya.

Kencing manis (DM): Ambil 1 daun lidah buaya dan dicuci bersih. Kupas kulit luar dan bagian berdurinya dan potong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai menjadi airnya tersisa 1,5 gelas. Saring, minum sehabis makan 3 kali 1/2 gelas sehari.

Batuk rejan: Kupas kulit luar daun lidah buaya berukuran sekitar 15 - 18 cm, bunag durinya. Potong-potong, cuci lendirnya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa separuhnya, kemudian ditambah gula. Minum 3 kali 1/2 gelas sehari.

Batuk (yang membandel) : 20 g daun lidah buaya dicuci, dikupas, dipotong-potong. Beri 2 sendok makan madu murni. Minum 2x sehari. Ulangi selama 10 hari.

Syphilis: Bunga lidah buaya ditambah daging: Direbus, minum.

Cacingan, susah buang air kecil:

15 - 30 gram akar kering lidah buaya direbus, minum.

Akar lidah buaya dicuci dan dijemur sampai kering. Rebus
dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum
sekaligus.

Luka terpukul, luka dalam (muntah darah): 10 - 15 gram bunga kering lidah buaya direbus, minum. Untuk pemakaian luar, tim bunga lidah buaya dengan arak putih, borehkan pada bagian yang terpukul.

Kencing darah: Kupas kulit luar 15 gram daun lidah buaya segar, buang durinya. Lumatkan, peras. Tambahkan 30 gram gula dan air beras secukupnya. Aduk, minum.

Wasir: Kupas kulit luar 1/2 lembar daun lidah buaya, buang duri-durinya. Potong-potong, cuci bersih lendirnya lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air matang dan 2 sendok makan madu. Aduk, saring. Minum sehari 3 kali.

Sembelit: 1/2 batang daun lidah buaya dicuci dan dibuang kulit dan durinya. Isinya dicincang, lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas dan tambahkan 1 sendok makan madu. Hangat-hangat dimakan, sehari 2 kali.

Radang tenggorokan : 1 daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong atau diblender. Beri madu murni dan minum 3x sehari.

Menurunkan kolesterol : 30 g daging lidah buaya, 1 buah apel dikupas/buang biji, blender.

Penurun kadar gula darah
Cara Meramu: 1 pelepah lidah buaya ukuran besar (kira-kira seukuran telapak tangan) dibersihkan dengan mengupas kulit dan durinya. Rendam sekitar 30 menit dalam air garam. Remas sebentar lalu bilas di bawah air yang mengalir (air kran). Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan. Minum sebanyak 1/2 gelas, 2 sampai 3 kali sehari.

*****

Catatan:
* Aloe latex (aloin) adalah gel yang berwarna kuning kecoklatan, terdapat pada sisi dalam daun jika kulitnya dikupas dan diproduksi sebagai pencahar komersial. Jika digunakan menyebabkan diare dan keram usus. Ibu hamil dilarang menggunakan aloe latex karena merangsang kontraksi rahim (uterus). Demikian juga ibu menyusui karena menyebabkan rasa sakit akibat keram lambung pada bayinya.
* Aloe latex jangan digunakan oleh penderita irritable bowel syndrome, penyakit ginjal, dan penderita wasir. Jika penderita wasir ingin mengkonsumsi lidah buaya, gunakan setelah kulit dikupas dan lendir dicuci.
* Sekarang banyak dijual minuman mengandung lidah buaya dan digunakan untuk irritable bowel syndrome, tukak lambung, dan gangguan pencernaan. Juga digunakan untuk detoksifikasi umum.
* Daging daun lidah buaya yang dikupas, segera menjadi kecoklatan dan mencair kalau kena udara. Jadi, pengobatan luka terbuka perlu dilakukan secepatnya!

Foto tanaman hias, foto tanaman obat, foto bunga lidah buaya adalah hasil jeprat jepret kamera HP sony ericsson k800i.

_________________________________

Referensi:
Buku
1. Dalimartha, dr. Setiawan, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, jilid
5 (Jakarta: Pustaka Bunda, 2008)
Situs
2. IPTEKnet, Sentra Informasi IPTEK
3. WARINTEK, Warung Informasi Teknologi
4. www.purwakarta.org
5. Plantamor.com

Friday, March 20, 2009

Resep Herbal untuk masalah ASI (Air Susu Ibu)

1. Daun Jinten (Coleus amboinicus Lour.), memperbanyak ASI.
Masak daun jinten secukupnya dengan sup ayam. Minum airnya dan makan supnya.[2]

2. Katu (Sauropus androgynus (L,) Merr.), pelancar ASI.
Daun Katu segar beberapa helai, dibuat sayuran. Selain daun Katu dapat digunakan daun Bayam, daun Lembayung, daun Sawi, Kacang Panjang, Kacang Koro, Jantung Pisang, buah Labu Air, buah Labu Merah, dan lain lain. Semua itu dijadikan sayuran dan dimakan secara bergantian. Makan harus teratur dan dipilih makanan yang bergizi.[4]

3. Kastuba (Euphorbia pulcherrima Willd. et Klotzsch.), memperlancar ASI
Cuci bunga kastuba segar sebanyak 10 gram, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari 2 kali, masing -masing 1/2 gelas.[1]

4. Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.), memperlancar ASI.
Rebus 60-120 gram biji nangka, minum airnya dan makan bijinya.[2]

5. Pare (Momordica charantia L.), memperlancar ASI.
Giling daun pare secukupnya. Balurkan di sekeliling payudara.[2]

6. Som Jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.), memperbanyak ASI.
Cuci bersih daun som jawa segar secukupnya, tumis, lalu makan sebagai lauk nasi.[3]

7. Sukun (Artocarpus communis Forst.), Menambah ASI.
20 gram daun sukun segar dicuci, lalu dirajang kecil-kecil. Rebus bahan dengan 2 gelas air matang selama 15 menit. Setelah dingin, saring, dan air rebusan dibagi 2 untuk diminum pada pagi dan sore hari.[3]

8. Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.), mencegah penularan penyakit pada bayi melalui ASI.
Cuci bersih rimpang/umbi temu hitam dan kecipir (Psophocarpus tetragonolobus DC) secukupnya. Rebus bahan dalam 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan ramuan, lalu konsumsi seperti lalap. Lakukan pengobatan selama 3 hari sekali selama menyusui.[3]

_________________________________

Referensi
Buku
1. Dalimartha, dr. Setiawan, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, jilid 3 (Jakarta: Trubus Agriwijaya, 2003)
2. Dalimartha, dr. Setiawan, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, jilid 5(Jakarta: Pustaka Bunda, 2008)
3. Hariana, Drs. H. Arief, Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, seri 3 (Jakarta: Penebar Swadaya, 2008)
Situs
4. IPTEKnet, Sentra Informasi IPTEK